Dafi tersedar daripada khayalan . Segalanya sungguh mengelirukan . Jeff yang risau dengan keadaan Dafi segera mambawa Dafi ke ruang tamu . Lan dan Zack baru selesai melakukan rakaman .
" Kau ok fi ? . Letak dia kat sofa tu Jeff , " Lan membantu Jeff meletakkan Dafi pada sofa .
" Aku ok . Korang tak perlu worried pasal aku , " Dafi menyandarkan badan pada sofa .
Tiba-tiba semua lampu di dalam rumah terpadam . Lan menghidupkan lampu picitnya . Lan mengajak Zack menemannya ke bilik bawah tanah . Zack mengekori Lan daripada belakang .
Lampu disuluh ke bawah setelah pintu ke bilik bawah tanah dibuka . Lan dan Zack turun perlahan-lahan kerana ruang terlalu kecil . Bilik bawah tanah tersebut gelap gelita . Tiada cahaya yang dapat memasuki bilik tersebut . Mereka berdua bergerak seiring mencari peti suis utama .
Peti suis utama diperhatikan . Lan membuka peti tersebut sambil diperhatikan oleh Zack . Mereka berdua menyuluh peti suis utama . Lan cuba menolak suis ke atas tetapi tidak berjaya .
" Lan...boleh atau tak ? , " Jeff merenung ke arah Lan .
" Tak boleh la . Tadi boleh...tapi sekarang ...entahlah , " Lan masih cuba menolak suis tersebut ke atas .
" Aku rasa wayar rosak la . Tapi aku tengok elok je , " Zack menyuluh peti tersebut .
" Aku pun rasa macam tu , " Lan mengajak Zack beredar dari situ .
Zack menyuluh sekitar bilik bawah tanah tersebut . Lan sudah bergerak meninggalkan Zack . Langkah Zack terhenti apabila terasa ada sesuatu di belakangnya . Seluruh badan Zack menggigil . Seorang wanita berbaju putih betul-betul berada di belakang Zack . Seluruh wajah ditutupi dengan rambut . Wanita tersebut ingin menyentuh Zack . Zack memandang ke belakang sambil menyuluh sekitar bilik . Tiada apa-apa . Wanita berbaju putih itu sudah hilang .
" Zack ! . Naik sekarang , " Lan memanggil dari muka pintu bilik bawah tanah .
Zack muncul tidak lama kemudian sambil membelek seutas rantai . Lan menutup pintu . Zack terus bergerak ke ruang tamu namun Jeff dan Dafi sudah tiada . Lan muncul dari arah belakang . Zack memanggil-manggil nama Dafi dan Jeff berulang-ulang kali tetapi tiada respon . Lan mengambil kamera video dan mula merakam .
" Zack . Kau pergi ambil lagi satu kamera video dalam beg tu...dengan bateri , " Lan menunjukkan beg tersebut .
" Kita nak record ea ? . Ok , " Zack menghidupkan kamera video . Sempurna .
Kini mereka berdua bergerak mencari Dafi dan Jeff . Setiap pergerakan dirakam oleh kamera video . Lan dan Zack bergerak ke tingkat atas .
Mereka bergerak berasingan . Lan memeriksa bilik tidur manakala Zack memeriksa bilik utama . Terdapat banyak gambar-gambar di dinding bilik . Kebanyakannya , foto seorang budak perempuan berusia lingkungan 17 tahun . Sungguh cantik . Ketika Lan sedang memeriksa gambar-gambar tersebut , Lan terlanggar sesuatu di lantai . Cahaya lampu difokuskan ke lantai . Sebuah diari kecil yang sudah berhabuk . Mungkin kepunyaan budak perempuan tersebut .
Lan duduk di tepi katil sambil memegang diari tersebut . Buku dibuka perlahan-lahan . Muka surat pertama diselak . Terdapat profile ringkas pemilik diari .
My Low Profile
Nama - Nur Fatia bte. Harun
Tempat lahir - Hospital Kuala Lumpur
Tarikh lahir - 7 Ogos 1987
Hobi - Menulis diari , berangan . . .
Nama ayah - Harun b. Ahmad
Nama ibu - Siti Fatimah bte. Ali
Lan menutup diari tersebut . Apabila Lan mengangkat wajahnya . Seorang budak perempuan sedang duduk di sebelahnya . Lan mengambil kamera video di atas meja dan terus beredar dari situ . Budak perempuan tersebut hanya memandang gerak geri Lan . Selepas itu , budak perempuan itu terus ghaib .
Serious takut ! reasons create story genre horror?
ReplyDeleteem...ntah..tetibe dpt idea lak..hehe..enjoy
ReplyDelete